Community Program
Nama : Diana Natalia Chandra
NIM : 1801395511
Kelas : LI21 (Management)
Sebelum memposting tentang kegiatan pembuatan biopori, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan biopori itu sendiri. Berikut ini penjelasan singkat mengenai biopori menurut pemahaman saya:
"BIOPORI merupakan salah satu dari teknologi tepat guna yang ramah lingkungan dengan cara membuat lubang resapan air yang berfungsi untuk mencegah atau mengurangi banjir."
Dengan membuat lubang resapan biopori ini maka diharapkan akan berguna bagi lingkungan, terlebih khususnya daerah DKI Jakarta yang sering dilanda bencana banjir ketika musim hujan.
Hanya ada 4 hal saja yang dibutuhkan dalam pembuatan lubang biopori ini yaitu:
1. Bor Tanah/Biopori Manual (diameter pisau 10cm)
berfungsi sebagai penggali tanah.
2. Pipa Paralon (panjang 50cm - 100cm, diameter 10cm)
berfungsi sebagai saluran untuk lubang resapan biopori.
3. Penutup Pipa Paralon
berfungsi sebagai penutup saluran biopori, dan wadah masuknya air (maka dari itu harus menggunakan penutup pipa yang berlubang/berpori).
4. Sampah Daun Kering / Organik
berfungsi sebagai penyerap air yang masuk ke dalam biopori.
Jika Anda telah memiliki keempat hal ini maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah mencari lahan tanah yang cocok untuk digali, carilah lahan yang tidak berbatu. Yang harus Anda perhatikan adalah keamanan lokasi, saluran PAM, kabel listrik, pipa gas, dsb. Jangan lupa juga untuk meminta izin terlebih dahulu serta menyertakan surat izin kepada masyarakat sekitar misalnya RT/RW/Lurah/Pemilik lahan.
Untuk detail pembuatan biopori, bagaimana cara serta syarat pembuatannya, silahkan melihat ke postingan saya berikutnya. Terima kasih! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar